Wednesday 19 November 2008


Pada percobaan kali ini, kami melakukan percobaan tentang pemisahan/penyaringan. Selam percobaan berlangsung terdapat hal-hal yang menarik untuk dijadikan bahan diskusi. Diantaranya percobaan pemisahan/penyaringan yang keenam, pada percobaan tersebut kami menggunakan bahan kapur barus yang dikotori dengan pasir.
Hal pertama setelah pencampuran kapur barus dengan pasir adalah campuran tersebut dimasukkan ke dalam cawan penguapan. Kemudian ditutup dengan menggunkan kaca arloji yang di atasnya diberi air. Setelah itu dipanaskan dan yang terakhir didinginkan.


Pada proses pemanasan yang membutuhkan waktu lebih banyak, Karena bahan yang digunakan berupa padatan, jadi untuk memperoleh uapnya perlu waktu yang agak lama.setelah pencampuran antara serbuk kapur barus dan pasir. Setelah diuapkan beberapa lama akhirnya terbentuk juga kristal-kristal dari kapur barus berupa seperti stalagtit yang menempel di permukan bawah kaca arloji.

Namun hal itu berbeda, ketika campuranan antara kapur barus dan pasir itu tidak seimbang. Pasir yang digunakan terlalu banyak, pasir tersebut kotor, dan banyak kerikil kecil. Hal itu sangat berpengaruh dengan hasil yang akan dicapai, yaitu kristal-kristal yang terbentuk tidak bisa bagus/murni dari kapur barus karena pasir-pasir tersebut ikut mengotori kristal-kristal kapur barus.

0 comments:

Post a Comment