Thursday 21 August 2008

Sudah bosan dengan template Blogger yang itu-itu saja? Ada dua pilihan buat Anda. Cara pertama cukup praktis, cari dan download template Blogger dari pihak ketiga, lalu salin dan pasang kode template blogger baru pilihan Anda. Cara kedua lebih kreatif, modifikasi sendiri template Anda!
Berikut beberapa tip dasar yang bisa Anda gunakan untuk mengedit atau membuat template Blogger Anda:

Backup Template dan Komponen
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum mengganti template Blogger adalah membackup template lama dan elemen-elemen halaman yang telah Anda miliki. Komponen selain posting, arsip, dan komentar cukup rawan dengan resiko hilang saat template baru diterapkan (Blogger akan memberi peringatan berupa daftar widget yang akan terhapus jika template baru Anda terapkan).
1. Login ke halaman pengelolaan blog, klik Layout > Edit HTML.
2. Untuk membackup template awal, seleksi seluruh kode di kotak Edit Template (Ctrl+A), lalu copy (Ctrl+C).
3. Buka Notepad, lalu salin kode ke dalam lembar kerja Notepad (Ctrl+V).
4. Simpan backup template awal Anda.

Sebagai catatan, jika Anda telah menambahkan elemen / widget pada halaman blog Anda, maka sebelum melakukan langkah ke-2, aktifkan dulu kotak pilihan Expand Template Widget (di bagian atas kotak Edit Template). Baru setelah itu salin seluruh kode dan Anda simpan sesuai langkah berikutnya.
Kini Anda sudah siap mengutak-atik template Blogger Anda. Jika hasilnya kurang memuaskan, Anda tetap dapat memulihkan template awal dengan cara menyalin kode backup dari Notepad ke kotak Edit Template.

Tuesday 19 August 2008

Sudah tersebar berita bahwa, pada tahun ajaran baru ini Depdikanas (Departemen Pendidikan Nasional) mengeluarkan larangan kepada pihak sekolah agar tidak lagi menjual buku paket untuk semua mata pelajaran. Namun hal, ini ternya berdampak pada orang tua siswa yang merasa kebingungan menentukan buku paket apa yang cocok untuk anaknya, sedangkan pihak sekolah sekali lagi tidak menentukan buku paket apa yang harus dibeli oleh siswa.
Hal ini ternyata, direspon oleh Depdiknas dengan cara meluncurkan buku gratis atau dikenal dengan istilah BSE (Buku Sekolah Elektronik) klik disini, meskipun demikian tetap saja hanya orang tua siswa yang dekat dengan dunia maya saja yang bisa memperoleh buku tersebut. Tapi tenang saja karena Depdiknas sendiri melegalkan untuk mengkopi isi buku tersebut. sebagaimana sambutan Mentri Pendidikan, Bambang Sudibyo :

Sambutan

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karuniaNya, Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia dengan penuh rasa gembira dan bangga menyuguhkan sejumlah buku teks pelajaran layak-pakai yang hak ciptanya telah dilmiliki Departemen Pendidikan Nasional.
Buku-buku teks pelajaran tersebut tersedia di situ Depdiknas yang diberi nama Situs Buku Sekolah Elektronik yang disingkat BSE atau e-Book. Jumlah seluruhnya saat ini ada empat ratus tujuh (407) judul buku dan Insya Allah setiap tahunnya akan bertambah.
Buku-buku teks pelajaran ini telah dinilai kelayakan pakainya oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan telah ditetapkan sebagai Buku Teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 46 Tahun 2007, Permendiknas Nomor 12 Tahun 2008, Permendiknas Nomor 34 Tahun 2008, dan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2008.
Saya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada para penulis yang telah berdedikasi dalam perwujudan buku teks pelajaran sebagai sumber belajar yang sangat berguna bagi kepentingan peserta didik dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya untuk masa depan bangsa yang gemilang.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dimiliki hak ciptanya oleh Depdiknas ini dapat digandakan, dicetak, difotokopi, dialihmediakan, dan/atau diperdagangkan oleh perseorangan, kelompok orang, dan/atau badan hukum dalam rangka menjamin akses dan harga buku yang terjangkau oleh masyarakat. Masyarakat dapat pula mengunduh (down load) langsung dari internet jika memiliki perangkat komputer yang tersambung dengan internet, serta menyimpan file buku teks pelajarann tersebut.
Untuk penggandaan yang bersifat komersial, harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Saya berharap melalui Program Masal Buku Murah ini, buku teks pelajaran lebih mudah diakses sehingga peserta didik dan pendidik di seluruh Indonesia maupun sekolah di luar negeri dapat memanfaatkannya sebagai sumber belajar yang bermutu dan terjangkau.
Selamat belajar. Selamat mereguk ilmu, pengetahuan, dan teknologi melalui Buku Teks Pelajaran yang bermutu dan terjangkau.


Jakarta, 20 Agustus 2008
Menteri Pendidikan Nasional



BAMBANG SUDIBYO

Kalo temen-temen mau download bukunya bisa lewat link ini, lebih padat dan efisien karena kalau dari websitenya sendiri filenya terbagi-bagi, capek deh....!.mohon maaf karena yang saya dapat masih Buku kelas 2 SMP. jangan lupa yach tinggalkan komentar.