Monday 28 December 2009

Kemaren sebelum liburan, eh....ternya dikasih oleh-oleh berupa teman setian untuk liburan yaitu PR Statistika yang harus dikerjakan dengan program SPSS lagi. tapi ndak pa2 itung2 buat nambah nilai. jadi gini setelah dikasih PR lewat internet aku unduh kemudian aku kerjain...eh...ternyata butuh waktu cukup lama juga untuk nyelesein 3 soalnya, karena meliputi Uji 2 Independent sample, Uji ANOVA, dan Korelasi & Regrasi.
bagi temen-temen yang pingin tahu lebih dalam silahkan klik di sini.
Wah, rasanya sudah lama nggak lagi ngeblog??? mumpung lagi liburan nih!aku bisa berbagi pengetahuan hasil petualangan selama satu semester, yang memang capek banget.okelah kita mulai dari hasil praktikum Analisis tentang analisis Anion dan Kation.
sebenernya ada 4 praktikum yang telah aku lakukan, so ini yang paling dahulu, kalo temen-temen mau semuanya,ya...okelah buat bahan pertrimbangan meskipun ndak bagus-bagus amat.eh...tapi praktikum yang ke tiga datanya ndak ada soalnya yang mbuat bukan aku tapi kelompokku.temen-temen bisa klik di tab menu Science disana akan dibahas dengan lengkap satu laporan penuh, bahkan bisa download data lengkapnya mulai dari analisis anion dan kation, oksidimetri,titrasi pengompleksan dan titrasi penetralan. jangan lupa kasih komentar ya!buat tambahan aja biar kalo da yang salah ma laporannya kan temen yang lain bisa tau benernya dari komentar yang da!

Friday 18 December 2009

Soal Statistika Dasar dari Pak Lutfi, jadi jangan khawatir ndak dapat soalnya, kalau da dihapus bisa diambil disini kok!!!
TUGAS STATISTIKA DASAR Posted 18 Dec 2009 | Cetak Kategori Agenda

Tugas Statistika Dasar Kelas A
Kerjakan semua soal berikut, bisa dengan bahasa Indonesia dan jawaban disertai hasil olah dengan program SPSS semuanya dalam bentuk file.
Jangan lupa menyertakan nama dan No. Reg. Setiap pengiriman jawaban yang sudah diterima akan mendapat jawaban/balasan.

Kirim ke: lutfisurabaya10@yahoo.co.id

Bila memerlukan tambahan informasi bisa kirim ke e-mail di atas.
Jawaban soal harus masuk/terkirim paling lambat tanggal 3 Januari 2010 pukul 24.00.


1 . The following are data for two samples of subjects under two experimental conditions:

Sample A 2 5 7 9 6 7
Sample B 4 16 11 9 8

Test the significance of the difference between?

2. The tensile strength of portland cement is being studied. Four different mixing techniques can be used economically. The following data have been collected:

Mixing Technique
Tensile Strength (lb/in2)

1 3129 3000 2865 2890
2 3200 3300 2975 3150
3 2800 2900 2985 3050
4 2600 2700 2600 2765

Apply the analysis of variance to test the null hypothesis

Ho : μ1 = μ2 = μ3 = μ4

3. Suatu penelitian terhadap sampel diukur tentang tinggi badan dengan berat badang diperoleh data sbb:
Tinggi (cm) : 150 170 160 157 173 170 168
Berat (Kg) : 40 60 60 56 61 70 50
Hitung koefisien korelasi antara tinggi badang dan berat badan dan tulis persamaan regresi liniernya.

CACATAN: Mohon maaf, ada kerusakan pada jaringan telkom sehingga Jumat siang baru bisa diisikan.

Tugas Statistika Dasar Kelas B
Kerjakan semua soal berikut, bisa dengan bahasa Indonesia dan jawaban disertai hasil olah dengan program SPSS semuanya dalam bentuk file.
Jangan lupa menyertakan nama dan No. Reg. Setiap pengiriman jawaban yang sudah diterima akan mendapat jawaban/balasan.

Kirim ke: lutfisurabaya10@yahoo.co.id

Bila memerlukan tambahan informasi bisa kirim ke e-mail di atas.
Jawaban soal harus masuk/terkirim paling lambat tanggal 3 Januari 2010 pukul 24.00.

1. The following are measurements obtained for five equal groups of sub¬jects:
Group
Measurements
I 4 7 9 9 14

II 5 6 12 12 7

111 15 18 21 26 20

IV 35 27 29 30 25

V 17 26 17 20 12


Apply the analysis of variance to test the null hypothesis
Ho : μ1 = μ2 = μ3 = μ4 = μ5

The following are paired measurements obtained for a sample of eight subjects under two conditions:

Condition A 8 17 12 19 5 6 20 3

Condition B 12 31 17 17 8 14 25 4

Test the significance of the difference between means?

Hasil penelitian tentang kadar besi (Fe) dalam sayur setelah direbus pada berbagai waktu sbb:
Lama perebusan (menit) : 5 7,5 10 12,5 15 20
Kadar Besi (ppm) : 200 190 185 180 150 126

Hitung koefisien korelasi antara kadar besi dan lama perebusan dan tulis persamaan regresi liniernya.


CACATAN: Mohon maaf, ada kerusakan pada jaringan telkom sehingga Jumat siang baru bisa diisikan


Tuesday 1 December 2009

Bagi yang belum sukses membuat fungsi read more..., coba ikuti langkah berikut ini :
Langkah #1

* Sign in di blogger dengan id anda.


* Klik Pengaturan


* Klik Format


* Pada layar paling bawah, ada text area kosong disamping tulisan Template Posting, isi tesxt area kosong tersebut dengan kode di bawah ini :






* Klik tombol Simpan Pengaturan


Pemasangan kode ini di maksudkan agar pada saat posting artikel, kode tersebut langsung muncul tanpa harus menuliskan terlebih dahulu, jadi membantu kita agar tidak harus selalu mengingat kode tersebut.

Langkah #2

* Klik menu Dasboard


* Klik Tata Letak


* Klik tab Edit HTML


* Klik tulisan Download Template Lengkap.


* Silahkan save dulu template tersebut, ini di maksudkan untuk mengurangi resiko apabila terjadi kesalahan ketika melakukan editting pada template, kita masih punya back up data untuk mengembalikannya seperti semula


* Beri tanda centang pada kotak di samping tulisan Expand Template Widget , lihat gambar di bawah :


expand widget template


* Tunggu beberapa saat ketika proses sedang berlangsung


* Silahkan anda cari kode berikut pada kode template milik anda :



atau kode di bawah ini (sama saja) ;



Hapus kode diatas, lalu ganti dengan kode di bawah ini (klik pada tombol untuk menandai):







Selengkapnya...




* Klik tombol Simpan Template
* Selesai.


Cara Posting Artikel

* Klik menu Posting


* Klik menu Edit HTML, maka secara otomatis tampak kode yang telah kita setting tadi, yakni :







Tuliskan artikel yang ingin tampak pada blog sebelum kode :



Tulis keseluruhan sisa artikel sesudah kode di atas tadi dan sebelum kode :



* Klik tombol bertuliskan MEMPUBLIKASIKAN POSTING


* Klik tulisan Lihat Blog(di jendela baru) untuk melihat hasil dari postingan kita, kemudian lihat apakah hasilnya sukses atau tidak. Jika tidak, mungkin ada bagian yang terlewatkan. Coba lihat kembali langkah diatas


Mudah-mudahan dengan adanya postingan ini tidak ada lagi yang mengalami kegagalan dalam membuat menu Read more...

Tuesday 4 August 2009

Dalam menjalani aktivitas sehari-hari, mungkin banyak orang yang tidak sadar bahwa minuman yang mereka teguk setiap hari mengandung suatu zat kimia beracun bahkan ada yang sampai level air terkontaminasi arsenik. Tidak mustahil bahwa pencemaran arsenik telah sampai pada lingkungan manusia baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Bahan beracun tersebut secara alamiah berasal dari bebatuan di dalam perut bumi, khususnya pada daerah alluvial yang memiliki kandungan arsen tertinggi. WHO menetapkan batas aman tertinggi arsen di air tanah sebesar 50 ppb (bagian per milyar). Ditambah lagi lingkungan geologi Indonesia yang memiliki aneka bahan tambang, salah satunya adalah logam mulia yaitu emas. Biji emas diambil dari bebatuan pembungkusnya yang mengandung arsenic (arsenopyrit).

Pada tambang emas skala besar, lubang (open pit) digali dengan ukuran yang besar dan kedalaman yang sangat dalam. Open pit akan membuka bebatuan yang mengandung arsenic untuk teroksidasi menjadi aliran asam tambang yang sangat beracun. Dengan adanya air hujan, aliran air yang mengandung arsenic tersebut dapat mencapai lingkungan manusia melalui aliran sungai dan sumur-sumur. Selaian karena kegiatan penambangan skala besar, proses alam seperti perubahan siklus alamiah mengakibatkan batuan-batuan dan gunung berapi memberikan dampak luas terhadap lingkungan.

Dewasa ini, banyak dilakukan pengambilan air dari sumur amat dalam dan menghisap sedimen air yang mengandung arsenik. Sampai saat ini masih sulit mengendalikan penggalian air sumur amat dalam tanpa ada tes laboratorium terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat kontaminasi air oleh arsenik. Di Indonesia batas maksimum yang diijinkan untuk kandungan arsenic masih menyentuh angka 0.05 ppm. Berbeda dengan negara-negara maju seperti Jepang dan Jerman yang lebih dahulu mengubah batas maksimum yang diijinkan untuk kandungan arsenic dalam perairan dari 0.05 ppm menjadi 0.01 ppm.

Arsenik lebih dikenal sebagai raja racun daripada komponen essensial bagi sebagian hewan dan tumbuh-tumbuhan. Tingkat racun dari arsenik ini bertuturut-turut adalah monomethylated arsenic (MMA) > dimethylated arsenic (DMA) > trimethylated arsenic (TMA). Keterpaparan terus-menerus akibat konsumsi arsen meskipun dalam kadar rendah (melebihi batas aman tertinggi) akan berujung pada penyakit kulit dan kanker. Hal tersebut akan lebih parah ketika arsenic masuk ke dalam tubuh secara mendadak, mengakibatkan serangan akut berupa rasa sangat sakit perut karena sistim pencernaan rusak, muntah, diare, rasa haus yang sangat, kejang di bagian perut, dan akhirnya syok, koma, dan kamatian. Untuk menguji keberadaan arsenik dapat dilakukan dengan cara sederhana dengan menggunakan batangan perak murni, bila batangan perak murni tersebut berubah menjadi hitam, maka bisa disimpulkan makanan atau minuman tersebut mengandung arsenik.

Allan Smith, epidemiologis di University of California di Berkeley, menyatakan peracunan arsenic mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, namun sulit myakinkan orang bahwa air yang kelihatannya bersih dan segar itu ada kemungkinan beracun. Karena arsenic tidak bisa dilihat, dirasakan ataupun dicium baunya. Abul Hussam, Profesor kimia di George Mason University di Fairfax, menyatakan keluarganya yang tinggal di Bangladesh dan mengkonsumsi air berarsenik dapat terhindar dari penyakit karena memiliki pola makan yang baik, yang membantu mengusir arsenik yang dicerna tubuh.

Keterpaparan arsenik jangka panjang terhadap tubuh diyakini tergantung pada factor makanan, yang bisa mempengaruhi metabolisme arsenic. Salah satu cara yang belum banyak diketahui sampai sekarang adalah efek puasa terhadap metabolisme arsenic di dalam tubuh. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Parvez Haris di Universitas De Montfor, Leichester, dan rekan-rakannya terhadap bagaimana arsenik (tidak sampai level kontaminasi) diekskresikan dalam urin, menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sample urin yang diambil setelah berbuka puasa, diketemukan metilarsonat, salah satu arsenic yang sangat toksik lebih banyak dalam urin.

Racun arsenik secara langsung akan menyerang sistim pencernaan, dengan berpuasa akan mengurangi jumlah dan frekwensi makan yang mengaktifkan intensitas kerja liver sekaligus melakukan pembersihan dan pembuangan racun (detoksifikasi) dari dalam tubuh melalui urin. Dengan berkurangnya racun di dalam tubuh akan meningkatkan sirkulasi oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan jaringan tubuh sehinnga sel bisa memperbaiki diri dan meningkatkan fungsinya secara optimal. Tubuh akan tetap menjaga performanya secara efektif dengan melakukan pengurangan beban berupa pengurasan zat-zat bersifat racun bahkan yang sudah jauh merasuk ke dalam sel-sel tubuh yang paling dalam, dan juga sisa-sisa metabolisme tubuh seperti timbunan lemak, sel-sel aus, jaringan yang rusak, serta sel-sel yang telah menjadi tumor dan berbgai bentuk jaringan yang abnormal dalam tubuh.

Kebanyakan orang masih belum mengetahui bahwa dalam tubuhnya terdapat berbagai macam racun, salah satunya adalah racun arsenic, meskipun dalam konsentrasi rendah keterpaparan terus-menerus akan mengakibatkan menderita penyakit kulit bahkan kanker. Salah satu cara ampuh mengurangi racun dalam tubuh adalah dengan berpuasa. Maka berpuasalah niscaya kamu akan sehat, sabda Rosullullah SAW. Marhaban ya...Ramadlon.

Penulis
Muchammad Tamyiz
Mahasiswa Semester 3 Kimia 2008 UNESA