Sunday 17 May 2015

Analisis kualitatif kation dan anion merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mempelajari kimia dan unsur-unsur serta ion-ionnya dalam larutan. Dalam metode analisis kualitatif digunakan beberapa pereaksi diantaranya pereaksi golongan dan pereaksi spesifik, kedua pereaksi ini dilakukan untuk mengetahui jenis anion / kation suatu larutan.


Pada analisis kation, suatu sampel yang berwarna hijau dapat diambil kesimpulan sementara adalah senyawa NiCl. Hal tersebut didapat dari pengetahuan yang diberikan pada waktu pengenalan suatu larutan analit-analit atau sampel dan pengamatannya di Laboratorium.

Langkah kedua, sampel yang kami dapat diambil sedikit dan digunakan untuk uji kation. Sampel yang telah diambil tadi kemudian ditambahkan HCl 6M sebanyak 3-4 tetes ke dalam tabung reaksi untuk uji golongan I. kemudian larutan tersebut disentrifuge, namun tidak terdapat endapan larutan tersebut, Sehingga analit tersebut bukan merupakan golongan I. Langkah selanjutnya menguji golongan II,III,IV, V dengan menambahkan 4 tetes H2O2 3 %, [H+] diatur 0,3 M dan didapat pH 0,5 dengan cara :
pH = - log [M]
pH = - log 0,3
pH = – log 3 . 10-1
pH = 0,5
........

analisis anion dari sampel yang diperoleh diatas digunakan untuk identifikasi ion klorida, Cl- dengan penambahan AgNO3. Akan terjadi endapan putih yaitu perak klorida larutan ini tidak larut dalam air dan asam nitrat encer, tetapi larut dalam larutan ammonia encer dan dalam larutan-larutan kalium sianida dan tiosulfat.
Reaksinya dibawah ini:
Cl- + Ag+ AgCl ↓
AgCl ↓ + 2NH3 [Ag(NH3)2]+ + Cl-
[Ag(NH3)2]+ + Cl- + 2H+ AgCl ↓ + 2NH4+

Endapan AgCl yang berwarna putih tersebut membuktikan bahwa analit yang kami dapatkan mengandung anion Cl-.

0 comments:

Post a Comment